150.000
Bahan Dasar : Bahan dari Polester, merek tessa atau karini
Border : Motif sejenis di samping (pesanan satuan sesuai ketersediaan)
Warna : Abu, Hitam, Putih dan Cream
Harga /ps : Rp. 150.000,-
Harga /kodi : Rp. 3.000.000,- Negosiasi.
Border : Motif sejenis di samping (pesanan satuan sesuai ketersediaan)
Warna : Abu, Hitam, Putih dan Cream
Harga /ps : Rp. 150.000,-
Harga /kodi : Rp. 3.000.000,- Negosiasi.
Busana Muslim / Pakaian Baju Muslim Pria untuk ke Mesjid, Pengajian atau Undangan
Yang minat silahkan klik Cara Pemesanan.
ANTARA BUSANA MUSLIM DAN UMAT ISLAM
Busana itu ada semenjak manusia ada yaitu sewaktu Allah SWT menciptakan manusia. Ini berlandaskan dalil Naqli yang bersumber dari Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an:
“Hai anak Adam, jangan pernah kau dapat tertipu oleh godaan syetan sebagaimana ia telah mengeluarkan ibu-bapamu dari sorga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya (Busana) untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya…”
Fungsi dari pakaian atau busana dalam pandangan Islam tidaklah hanya sebatas penutup aurat saja. Namun ada yang lain dari itu, yakni berbusana atau berpakaian harus menjadi penghias tubuh yang dapat memberikan ciri karakter muslim tersebut. Melalui tata cara berbusana serta mode dan bentuk pakaian Umat Islam akan dapat memberikan nilai kepribadian, karakter serta cerminan seorang Muslim.
Berpakaian dengan modis ini berlandaskan Al-Qur'an dalam firman-Nya:
“Hai anak Adam (yakni manusia), sesungguhnya Kami (Allah) telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi (aurat) tubuhmu dan sebagai penghias…”.
Seorang Muslim atau muslimah telah diwajibkan oleh Allah SWT untuk Taqwa sebenar-benarnya taqwa. Ini adalah sebuah keharusan bagi penyandang gelar muslim. Cara yang dilakukan adalah melakukan segala perintah-Nya serta menjauhi apa yang dilarang-Nya.
Perintah Allah dalam cara berbusana taqwa yaitu harus menutup aurat atau berpakaian tidak memperlihatkan aurat kepada yang bukan muhrim. Inilah awal dari ciri khas Busana Muslim.
Hal yang kedua dari ciri busana mulim ini adalah mencerminkan karakter Islam. Sebab tidak juga diperbolehkan buat seseorang yang mengaku dirinya muslim meniru atau mencontoh orang kafir. Sabda Rasul : Siapa yang tasyabuh (menyerupai) suatu kaum maka ketahuilah dia itu termasuk kaum di dalamnya. (Hadits). Dengan inilah maka gaya atau mode juga harus diperhatikan dalam Islam, bukan hanya sebagai simbol namun dengan berbusana secara tegas harus dapat meneguhkan dirinya akan keimanan, mengarahkan kehidupannya di dunia, dan mengontrol jalan hidupnya.